Kamis, 12 Februari 2015

Aku dan WhatsApp Banua


Kami bukan anggota sebuah komunitas, bukan juga para traveller alay seperti kebanyakan orang sekarang ini. Kami hanyalah sekelompok orang yang suka berkumpul dan jalan-jalan kemana hati kami senang. Kami hanyalah beberapa orang dengan hobby yang sama dengan prinsip yang sama pula, yang penting ngumpul. Bahkan kami sudah jalan-jalan kesana-kemari sebelum trend orang-orang saat ini. Kami adalah WhatsApp Banua, sekumpulan orang yang dipertemukan dan menjadi sahabat karena aplikasi WhatsApp. Aku kangen kalian, teman-temanku.... 

Lapangan Pelajar, Barabai

Lapangan Pelajar, Barabai

Bank Mega, Barabai

Bank Mega, Barabai

Baruh Bunga, Barabai

Baruh Bunga, Barabai

Baruh Bunga, Barabai

Lok Laga, Haruyan, Barabai

Lok Laga, Haruyan, Barabai

Lok Laga, Haruyan, Barabai

Lok Laga, Haruyan, Barabai

Lok Laga, Haruyan, Barabai

Alat-Arangani, Hantakan, Barabai

Pagat, Batu Benawa, Barabai

Pagat, Batu Benawa, Barabai

Pagat, Batu Benawa, Barabai

Pihandam, Limpasu, Barabai

Bendungan Mandam, Barabai

Bendungan Mandam, Barabai

Danau Baruh Bahinu, Awayan, Balangan

Danau Baruh Bahinu, Awayan, Balangan

Danau Baruh Bahinu, Awayan, Balangan

Air Terjun Riam Hanai, Loksado, Kandangan

Loksado, Kandangan

Loksado, Kandangan

Air Panas Tanuhi, Loksado, Kandangan

Benteng Madang, Padang Batung, Kandangan

Benteng Madang, Padang Batung, Kandangan

Pantai Takisung, Pelaihari

Pantai Takisung, Pelaihari

Pantai Takisung, Pelaihari

Pantai Batakan, Pelaihari

Pantai Batakan, Pelaihari

Pantai Batakan, Pelaihari

Pantai Batakan, Pelaihari

Aku dan Keluargaku



Aku terlahir dari pasangan bapa Syamsuddin dan ibu Hairiani. Aku mulai melihat dunia yang indah ini sejak tanggal 4 April 1988, tepatnya 26 tahun yang lalu. Aku anak dari keluarga yang sederhana, karena bapa ku hanya bekerja sebagai wiraswasta dan ibu ku hanya ibu rumah tangga yang mengurusi anak-anaknya di rumah. Walaupun demikian, aku tetap bangga terlahir sebagai anak mereka dan aku sangat menyayangi mereka. 


Aku adalah anak ketiga dari 7 bersaudara. Tiga laki-laki dan 4 perempuan. Kakak ku yang pertama laki-laki dan dia sudah meninggal dunia ketika dia masih kecil, bahkan sebelum aku sempat melihatnya. Mudah-mudahan dia ditempatkan di surga Allah, amiin :) Aku selisih dua tahun dengan kakak perempuan ku yang kedua dan adik laki-laki di bawah ku. Dua tahun di bawah nya lagi ada adik perempuan, empat tahun berikutnya ada adik perempuan juga, dan adik laki-laki yang terakhir setelah delapan tahun berikutnya. Mereka juga termasuk orang-orang yang ku sayangi.




Walaupun bapa dan ibu tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi karena faktor ekonomi, tetapi mereka berdua berusaha dan tak henti-hentinya berdoa agar kami bisa sekolah tinggi. Hal itu terbukti mulai dari kakak ku, dua adik perempuanku dan termasuk aku juga, bisa meneruskan sekolah ke perguruan tinggi. Bahkan beliau berdua berhasil menyekolahkanku sampai ke jenjang S2, alhamdulillah. Dan aku sangat sangat sangat menyayangi mereka.


Alhamdulillah, dari enam bersaudara, kakak perempuanku, adik laki-laki di bawahku dan satu adik perempuanku sudah menikah. Dari pernikahan kakak perempuanku, akhirnya orang tuaku memiliki satu orang cucu. Tazkia Magfirah Putri namanya, orangnya cantik, imut, lucu, ngegemesin, dan mudah-mudahan dia solehah serta bisa membanggakan keluarga kami nantinya, amiin. Kalau keponakanku ini ada di rumah kami, semua orang di rumah pasti dibuatnya tertawa dengan segala tingkahnya yang lucu. 




Mereka semua adalah orang-orang yang selalu ada di dalam hidupku dan akan selalu ku sayangi dengan segala cinta dan kasih sayangku. Mudah-mudahan kami semua selalu dalam lindungan Allah SWT dan selalu mendapat rahmat hidayat Nya serta selalu di jalan Nya, Amin... Amin... Amin... Yaa Rabbal Alaamiin.